You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Di wilayah Jakarta Selatan, setelah tidak adanya layanan swastanisasi tugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan semakin berat. Terlebih armada yang ada belum memadai..
photo doc - Beritajakarta.id

Jaksel Kewalahan Angkut Sampah

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengaku kewalahan mengatasi persoalan sampah di wilayahnya. Sejak sistem swastanisasi pengangkutan sampah DKI Jakarta dihapus, tugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan semakin berat. Terlebih, armada pengangkut sampah yang dimiliki masih sangat kurang.

Ada sekitar 99 titik pengangkutan sampah yang tadinya ditangani pihak swasta sekarang menjadi tanggung jawab kita

"Ada sekitar 99 titik pengangkutan sampah yang tadinya ditangani pihak swasta sekarang menjadi tanggung jawab kita," kata Zaenal Syarifuddin, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Senin (7/7).

Dari jumlah itu, kata Zaenal, baru 78 titik pengangkutan sampah yang bisa ditangani dengan menyewa truk pengangkut sampah. Pasalnya, kata Zaenal, truk pengangkut sampah yang dimiliki masih sangat kurang. "Kita hanya punya 126 unit truk ukuran kecil dan besar. Sedangkan peremajaan untuk truk besar belum berjalan secara keseluruhan," ujarnya.

Minim Perawatan, 20 Truk Sampah Jadi Rongsokan

Beruntung, ada tambahan 10 armada truk kecil dari Dinas Kebersihan DKI. "Ada 10 truk kecil yang kita sebar ke 10 kecamatan. Nah, ini yang untuk menanggulangi sampah-sampah lintasan dan juga timbunan sampah di tempat yang tidak semestinya," ungkapnya.

Dikatakannya, produksi sampah di Jakarta Selatan mencapai 1.160 ton per hari. "Sampah ini berasal dari 10 kecamatan. Awal puasa belum ada lonjakan, biasanya nanti minggu terakhir," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3869 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1662 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye983 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye940 personDessy Suciati
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye923 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik